Kumbang rove atau
Tomcat sedang menjadi perbincangan yang hangat saat ini. Tomcat yang dimaksud
ini termasuk jenis serangga yang biasa disebut dengan semut semai atau semut
kayap. Kumbang tomcat ini memiliki ukuran tubuh sekitar 1 cm, namun sebagian
besar berukuran sekitar 2-8 mm. Tubuh hewan ini memiliki kombinasi warna mulai dari
kuning coklat kemerahan sampai coklat kehitaman dengan kepala yang berwarna
gelap, memiliki sepasang antena yang beruas pada kepalanya.
1.
Termasuk dalam Ordo, Famili, Genus dan
Spesies apakah Tomcat ini?
• Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Coleoptera
Family : Staphylinidae
Genus : Paederus
Species : Paederus littorarius
2.
Apa tipe alat mulut yang dimiliki
Tomcat?
•
Paederus littorarius termasuk
kedalam Ordo Coleoptera. Hewan ini memiliki alat mulut chewing atau tipe mulut pengunyah, yaitu alat mulut yang dilengkapi
dengan rahang atas dan rahang bawah yang sangat kuat.
3.
Bagaimana posisi mulut terhadap kepala
yang dimiliki Tomcat?
•
Tomcat memiliki posisi mulut terhadap kepala yang mengarah ke depan atau
disebut dengan prognathous. Tipe ini
terletak pada poros horizontal dan berada dalam posisi anterior.
4.
Dimanakah habitat Tomcat?
•
Habitat hewan ini biasanya berada di tempat
yang lembab atau pada tanaman di area persawahan atau bisa juga ditemukan
di semak-semak. Kumbang ini berkembang biak di dalam tanah yang lembab, seperti
di galengan sawah, tepi sungai, daerah berawa dan hutan. Telurnya diletakkan di
dalam tanah, begitu pula larva dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah dewasa
(menjadi kumbang) barulah serangga ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada
tajuk tanaman .
5.
Apa makanan yang biasa dikonsumsi Tomcat
dan termasuk dalam kelompok apa hewan ini?
•
Tomcat merupakan serangga pertanian yang termasuk dalam kelompok hewan predator, hewan ini predator bagi
hama wereng yang banyak terdapat
pada beberapa jenis tanaman seperti padi atau jagung.
6.
Bagaimana mekanisme pertahanan tubuh
yang dimiliki Tomcat?
•
Pada seluruh tubuh Paederus littorarius, kecuali pada bagian sayap,
dilengkapi dengan racun berupa zat
paederin (C25H45O9N). Racun inilah yang
digunakan sebagai pertahanan diri saat Tomcat tersebut merasa terancam. Apabila
racun paederin terkena kulit manusia, dalam waktu yang singkat akan terasa
panas, lalu setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit
dengan daerah sekitar yang berwarna merah (erythemato-bullous lession) yang
menyerupai lesi akibat terkena air panas atau luka bakar.