Cari Blog Ini

Pages

Sabtu, 21 April 2012

The Tale of the Three Brothers (Kisah Tiga Saudara)

Cerita ini satu-satunya cerita yang dijelaskan dengan panjang lebar dibanding empat cerita yang lain, dan telah ditreangkan dalam bab 21 buku Harry Potter dan Relikui Kematian. Di cerita ini, terdapat dua gambar bab yang digunakan yaitu tiga tengkorak dan yang di tengah terdapat simbol Relikui Kematian di dahinya.

Kisah ini menceritakan tiga kakak beradik yang berkelana bersama, setibanya di seberang sungai yang sulit untuk disebrangi. Mereka memunculkan jembatan ajaib yang merentangi sungat tersebut. Ketika di pertengahan jembatan, mereka bercakap-cakap dengan Kematian yang marah karena kehilangan tiga makan malamnya. Dia berpura-pura kagum dengan kehebatan mereka, lalu Kematian mengatakan bahwa semua yang ketiga kakak beradik minta akan di kabulkan. Saudara yang pertama minta tongkat sakti yang tidak terkalahkan. Saudara yang kedua minta kelebihan untuk memanggil orang mati. Saudara yang ketiga sadar akan niat jahat Kematian itu dan meminta satu cara untuk menghindari Kematianagar tidak mengikutinya. Kematian memberikan jubah ghaib. Setelah itu, tiga kakak beradik itu berpisah.

Saudara yang pertama, bangga dengan tongkat saktinya, dirampok ketika tidur dan dibunuh. Saudara yang kedua menggunakan kelebihannya untuk memanggil wanita yang dicintainya, yang mati sebelum sempat dinikahinya. Walau bagaimanapun, dia tidak puas karena hanya bisa memanggil arwah si perempuan lalu saudara yang kedua bunuh diri untuk ikut sang peremempuan. Bagi saudara yang ketiga, Kematian tidak bisa mencarinya, kerana dia selalu bersembunyi di jubah ghaib itu. Setelah bertahun-tahun berlalu, saudara yang terakhir itu melepas jubah itu dan menyerahkannya kepada anaknya. Bangga dengan tujuannya, dia menemui Kematian sebagai kawan lama dan memilih untuk 'pergi' bersama-sama kedua saudaranya agar "sebanding".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar